Sebelumnya, pembayaran kepada para mitra MBG sempat menggunakan sistem reimburse. Artinya, pengelola dapur harus menyediakan modal terlebih dulu, baru kemudian pemerintah mengganti uang tersebut.
Pengelola Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Wong Solo 1 dan 2, Puspo Wardoyo, mengungkapkan biaya operasional dapurnya mencapai Rp250 juta per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Dia pun sempat mengeluhkan soal sistem pembayaran reimburse.
Baca Juga:
Dukung MBG Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi Untuk Dapur
Namun, pada Sabtu (25/1), Dadan mengatakan pemerintah berupaya agar mitra program MBG tak lagi dibayar menggunakan sistem reimburse mulai Februari 2025. Menurutnya, pemerintah ingin membayar langsung biaya penyelenggaraan MBG ke rekening mitra-mitra BGN.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.