WahanaNews.co | Di pasar tradisional atau swalayan, mungkin Anda akan melihat cabai hijau besar-besar yang dijajakan pedagang. Cabai hijau ternyata bukanlah varietas khusus.
Cabai hijau adalah cabai merah yang tak berbeda dari cabai merah yang dipanen pada kondisi buah yang masih hijau.
Baca Juga:
Indonesia Ternyata Impor Cabai-Bawang Putih dari Singapura
Buah cabai hijau besar biasanya digunakan sebagai bahan dalam masakan atau sambal hijau. Rasa cabai hijau besar masih pedas, walaupun tidak sekuat cabai merah.
Permintaan yang tinggi terhadap cabai hijau besar, membuat petani memilih menjualnya pada waktu masih hijau. Hal ini karena panen cabai hijau besar lebih cepat dan perawatan cabai hijau cenderung lebih mudah.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/12/2022), berikut ini cara menanam cabai hijau besar yang benar agar panennya melimpah.
Baca Juga:
Tak Puas Hasil Food Estate Humbahas, Luhut Langsung Ajak China Masuk
Pilihlah benih berkualitas
Benih merupakan salah satu faktor terpenting yang berpengaruh hasil panen cabai hijau besar. Oleh karena itu, pilihlah benih cabai hijau besar yang unggul dan berkualitas.
Benih cabai hijau yang berkualitas memiliki label biru dan sudah terbukti hasil panennya. Benih cabai hijau besar, bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Setelah itu, semai benih untuk dijadikan bibit.