WahanaNews.co | Virus gemini atau virus kuning termasuk patogen penyebab penyakit tanaman cabai. Virus ini ditularkan oleh hama kutu kebul.
Serangga tersebut menularkan virus saat makan di tanaman sehat. Penularan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi hama vektor virus ini.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Sifat hama kutu kebul yang bisa memakan banyak jenis tanaman atau polifagus juga membuat penularan virus gemini semakin cepat. Serangan virus kuning pada tanaman cabai cukup mudah dikenali.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut gejala dan cara mengatasi virus gemini pada cabe yang perlu diketahui.
Gejala serangan virus gemini pada tanaman cabai bisa dilihat dari bagian daunnya. Helai daun akan mengalami vein clearing yang diawali dari bagian pucuknya.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Setelah itu, daun akan berubah menjadi kuning, tulang daun menebal, dan daun akan menggulung ke atas. Infeksi lanjut membuat daun mengecek dan berwarna kuning. Virus gemini juga bisa menyebabkan tanaman kerdil dan tidak berbuah.
Cara mengatasi virus gemini pada cabai
Virus gemini pada tanaman cabai ini harus segera dikendalikan agar tidak menyebabkan kerugian dan gagal panen. Adapun beberapa cara mengendalikan virus gemini pada cabai, seperti berikut: