WahanaNews.co, Jakarta – Musim penghujan dengan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan. PT PLN (Persero) mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap adanya potensi banjir atau cuaca ekstrem.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan ke PLN jika menemukan adanya banjir atau potensi bahaya listrik lainnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Sekarang kita memasuki musim hujan. Kami imbau kepada masyarakat kalau ada hal-hal yang berpotensi membahayakan. Misalnya pohon yang mendekati jaringan dan berpotensi menimpa jaringan mohon diinformasikan ke tim kami di PLN, melalui PLN Mobile atau ke kantor layanan PLN terdekat, sehingga kami bisa secepatnya melakukan perabasan," kata Gregorius.
Ket foto: Petugas PLN melakukan patroli kelistrikan untuk mengecek kondisi infrastruktur kelostrikan di wilayah terdampak banjir. [WahanaNews.co/PLN]
Gregorius juga mengimbau, ketika terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir, PLN terpaksa harus melakukan penghentian aliran listrik sementara. Hal ini dilakukan demi mengutamakan keselamatan pelanggan dan menghindari kerusakan pada jaringan listrik. Pelanggan pun diharapkan dapat menghindari potensi bahaya listrik, di antaranya dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.
Dia mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika air hujan mulai memasuki rumah atau saat kebocoran air di dekat aliran listrik adalah segera mematikan listrik melalui _Miniature Circuit Breaker_ (MCB) kWh Meter.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kemudian cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan segera pindahkan ke tempat yang aman serta tidak terjangkau air. Pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering saat melakukan aktivitas ini.
Masyarakat diminta menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu anti air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah.
Keempat, antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.