WahanaNews.co | Kehidupan seseorang dapat berubah kapan saja, tidak selamanya seseorang berada dibawah roda kehidupan. Tak ada yang tahu berapa lama mereka berjuang demi meraih kesuksesan, bahkan ada yang rela menghemat makanan demi bertahan hidup. Seperti contohnya seorang pria asal Pati, Jawa Tengah.
Melalui video yang diunggah oleh salah satu kanal Youtube Coach Yudi Chandra, dalam video itu diperkenalkan seorang pria bernama Witjaksono yang berumur 40 tahun. Ia adalah pemiliki dari beberapa perusahaan besar yang total asetnya bernilai hingga triliunan rupiah, walaupun dia berasal bukan dari keluarga berada.
Baca Juga:
Kisah Inspiratif Pedagang Bakso, Dari Penghasilan Rp2.500 Kini Beromzet Rp60 Juta per Hari
Ayah Witjaksono merupakan seorang Pegawai Negeri golongan 2A yang bertugas untuk mengantar surat dan membersihkan halaman, sedangkan ibunya adalah buruh pabrik kacang yang biasanya mengangkut karung seberat 50kg.
"Saya itu dari keluarga enggak punya. Jadi ibu saya itu buruh di pabrik kacang. Pabrik kacang yang selama ini terkenal mereknya," ungkap Witjaksono dalam kanal YouTube Coach Yudi Candra pada Kamis (8/12/2022).
"Bapak saya pegawai negeri. Pegawai negeri golongan beliau sampai pensiun itu grade nya cuma 2A kalau enggak salah. Pekerjaannya itu cuma nganterin surat sama nyapu di kantor. Jadi ngelap-ngelap. Ya, mungkin semacam OB, lah," lanjut Witjaksono.
Baca Juga:
Belajar dari Miliarder Saudi Sulaiman Al Rajhi, Memilih Hidup Miskin Saat Bergelimang Harta
Bahkan Witjaksono tidak pernah membayangkan kalau dirinya akan memilki uang hingga triliunan, ia hanya berharap agar bisa makan untuk meneruskan hidup.
"Dalam hati saya bilang Ya Allah ibu saya kok susah hidupnya? Semoga saya bisa membahagiakan orang tua saya. Itu umur saya lima tahun, Bro. Dulu cita-cita saya enggak muluk. Boro-boro punya T (uang triliunan), makan aja susah, Bro," Ucap Witjaksono.
"Setiap hari kita tuh makan ya, Bro, memakai telur saja itu sudah bonus. Jadi setiap hari saya makannya nasi, dikasih kecap atasnya, sama kerupuk," Timpanya lagi.