WahanaNews.co, Jakarta - PT Hutama Karya Infrastruktur berhasil merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai 2,4 Miliar pada tahun 2023 guna membantu masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pelaksanaan program TJSL HKI mengacu pada pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yakni pilar sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Baca Juga:
Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera, Eks Dirut Hutama Karya Jadi Tersangka
Direktur Utama HKI, Aji Prasetyanti mengatakan bahwa selama tahun 2023, HKI menjalankan berbagai program dengan nilai realisasi berdasarkan TPB masing–masing pilar yaitu 48% pada pilar sosial, pilar lingkungan 29%, dan pilar ekonomi sebesar 23%.
“Sepanjang tahun 2023, HKI berusaha hadir di tengah masyarakat Jawa serta Sumatra melalui berbagai program TJSL dan pemberdayaan Usaha Kecil dan Mikro (UMK) sebagai kepedulian perusahaan terutama pada wilayah yang berdekatan langsung dengan aktivitas perusahaan,” ujar Aji Prasetyanti.
Melalui pilar sosial, HKI berhasil menyalurkan alat kesehatan dan sarana penunjang operasional kepadaYayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta dan Puskesmas Tambang, Kampar, Riau.
Baca Juga:
Hutama Karya Komit Selesaikan Tol dan Bendungan Proyek Strategis Nasional di 2024
Pada pilar lingkungan, HKI juga turut serta membantu masyarakat dalam pengadaan sumur bor air bersih dan memperbaiki saluran drainase di sekitar kawasan proyek Binjai-Pangkalan Brandan.
HKI juga berhasil melaksanakan program berupa pemberian alat operasional dan pelatihan skillset berkelanjutan pada Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yaitu Nauli Ecoprint di Sumatra Utara dan Vanilla Leather di Yogyakarta.
Kegiatan tersebut menjadi pilot project pengembangan UMK dengan memberikan pelatihan content creating, social media marketing, dan product photography.