WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan, Dana Moneter Internasional (IMF) meyakini bahwa ekonomi Indonesia aman dari jurang resesi.
Hal itu dilihat dari berbagai sisi kinerja ekonomi, pertumbuhan, neraca pembayaran yang mengalami surplus perdagangan selama 26 bulan berturut-turut, dan inflasi yang berada di bawah 5%.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
"Paling penting yaitu sinkronisasi dan kerja sama kebijakan moneter fiskal dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk bisa menjaga untuk tetap bekerja secara harmonis, karena ini akan membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia," ucap Sri Mulyani dalam pernyataan tertulis, Senin (18/7/2022).
Hal itu disampaikan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Bogor kemarin.
Delegasi yang hadir yaitu Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Melalui pertemuan tersebut Direktur Pelaksana IMF, Kristalina juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas penanganan pandemi Covid-19.
"Selanjutnya kita tentu berharap kondisi Indonesia yang membaik ini tetap dijaga karena nanti Bapak Presiden akan menjadi tuan rumah (KTT G20) pada bulan November," tandasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal kepada IMF mengenai situasi perekonomian di Indonesia.