WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia dan Chile sepakat memulai negosiasi sejumlah bidang baru terkait perdagangan untuk memperluas cakupan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile (Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership
Agreement/IC-CEPA).
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga saat
melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chile, Claudia Sanhueza di Jakarta, hari ini, Kamis (13/6).
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
“Dalam sesi kunjungan ini, Indonesia mengambil kesempatan untuk menginisiasi penandatanganan Pernyataan Bersama pada Peluncuran Negosiasi Investasi IC-CEPA (Joint
Statement on the Launch of Investment Negotiation of the IC-CEPA),” jelas Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menyampaikan, Pernyataan Bersama ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kemitraan yang kuat antara Indonesia dan Chile.
“Kami yakin perluasan IC-CEPA akan membuka peluang baru bagi kedua negara. Selanjutnya, kami akan terus mendorong negosiasi sektor investasi dalam waktu dekat,” ujar Wamendag.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
Kedua Wakil Menteri membahas perluasan cakupan IC-CEPA ke berbagai area baru mencakup jasa
keuangan, niaga elektronik (e-commerce), ekonomi digital, kekayaan intelektual, mineral kritis, serta investasi.
Indonesia dan Chile juga membahas implementasi perdagangan barang, ratifikasi perdagangan di sektor jasa, dan aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (The Organization for Economic Co-operation and Development/OECD).
Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha mengungkapkan, pembahasan inisiatif perluasan perundingan antara Indonesia dan Chile dalam kerangka IC-CEPA telah dilakukan secara intensif sejak Mei 2024.