"Daya pembangkit kita cukup besar, sehingga kami yakin dapat memenuhi kebutuhan dari peningkatan demand listrik," jelas Iwan.
Iwan meyakini demand listrik di Indonesia akan terus meningkat setelah pandemi Covid-19. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, ia yakin suplai listrik dari pembangkit PLN akan bisa segera diserap sepenuhnya oleh masyarakat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, dalam rangka untuk meningkatkan demand listrik, PLN akan melanjutkan strategi yang dilakukan pada 2022 untuk meningkatkan penjualan listrik, yaitu melalui strategi ekstensifikasi dan intensifikasi yang dilakukan oleh perseroan.
Adapun strategi intensifikasi meliputi program pemasaran tambah daya bagi pelanggan eksisting. Sementara strategi ekstensifikasi meliputi penciptaan demand listrik baru, seperti program akuisisi captive power, electrifying agriculture, dan electrifying marine juga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri. [Adv/afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.