WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Project Management Office (PMO) Indonesia Award 2023. Penghargaan ini diraih PLN karena dinilai sukses menjalankan transformasi perusahaan. Setelah ajang tingkat nasional ini, PLN akan mewakili Indonesia dalam ajang PMO Global Award 2024 dan bersaing dengan negara-negara lain dari seluruh dunia.
Lead Organizer PMO Professional Indonesia (PMOPI) Fauzi Yusuf mengapresiasi keberhasilan transformasi PLN sehingga meraih penghargaan PMO Indonesia Award 2023. Selaku perwakilan PMOPI, Fauzi berharap keikutsertaan PLN dalam ajang PMO Global 2024 dapat mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“PLN dipilih mewakili Indonesia di PMO Global Award di tahun depan (2024). Besar harapan kami, karena ini membawa nama Indonesia, PLN bisa memberi warna baru di kancah dunia,” kata Fauzi di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Ket foto: Penghargaan Project Management Office (PMO) Indonesia Award 2023 diberikan kepada PLN atas keberhasilan transformasi perusahaan di mana penerapan PMO menjadi salah satu fokus utamanya. [WahanaNews.co/PLN]
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan tersebut membuktikan komitmen dan keberhasilan PLN dalam mengimplementasikan PMO di perseroan. Keberhasilan ini selaras dengan arah transformasi bisnis PLN secara holistik dengan didukung digitalisasi.
”Tentunya kami bersyukur sekaligus bangga, karena progam transformasi yang PLN rancang dan implementasikan, khususnya dalam hal ini PMO, benar-benar memperoleh apresiasi yang luar biasa baik,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, implementasi PMO terus dilakukan PLN sejak tahun 2022 dengan integrasi digital. Hal ini pun berhasil memfasilitasi pemantauan proyek yang komprehensif dengan penekanan kuat pada integrasi dan kemudahan akses data bagi para pemangku kepentingan.
”Jadi kunci keberhasilan pengelolaan proyek infrastruktur ketenagalistrikan PLN adalah bahwa kita membentuk supervisi dalam mengimplementasikan PMO secara efektif dari hulu hingga hilir. Kami juga menggunakan _digital tools_ yang membantu kami memonitor kegiatan investasi supaya sesuai target,” ujar Wiluyo.
Lebih lanjut Wiluyo mengatakan, hal ini juga bersamaan dengan langkah konsisten PLN selama tiga tahun terakhir melakukan transformasi berbasis digital secara _end to end_.