WahanaNews.co, Belitung - Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat. Di tengah resesi global saat ini, beberapa leading indicator riil konsumsi dan investasi masih berada di level optimis. Selain itu, neraca perdagangan dan transaksi berjalan saat ini masih surplus, ditambah dengan cadangan devisa yang tetap tinggi.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah yakin bahwa Indonesia, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dapat menjadi destinasi dari investasi besar dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso dalam acara Rapat Kerja Nasional KEK di Sheraton Belitung Resort yang berlokasi di KEK Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (12/12).
Baca Juga:
Indonesia Bersiap Menjadi Salah Satu Produsen Bahan Anoda Baterai Lithium-ion Terbesar di Dunia
“Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama penanaman modal asing,” ujar Sesmenko Susiwijono.
Dilaksanakan secara one on one meeting bersama 20 KEK, rakernas tersebut merupakan salah satu langkah percepatan pengembangan KEK di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, rakernas KEK tahun 2023 ditujukan untuk melakukan penyiapan evaluasi kinerja KEK tahun 2023 dan penyusunan rencana kerja pengembangan KEK tahun 2024. Dengan adanya Rakernas KEK, diharapkan dapat dilakukan pembahasan atas perkembangan KEK secara berkala baik dari segi capaian, maupun pembahasan hal-hal strategis yang membutuhkan koordinasi lebih lanjut.
Dalam pengembangannya, KEK tetap mampu menopang perekonomian Indonesia, ditunjukkan dengan berbagai pencapaian positif KEK mulai dari penerapan hilirisasi, realisasi investasi, hingga penambahan jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan. Kedua puluh KEK yang beroperasi berhasil mencatatkan kesuksesan dan memberikan kontribusi dengan capaian investasi secara kumulatif hingga triwulan ke-IV tahun 2023 sebesar Rp167,2 triliun dan mampu membuka lapangan kerja baru sebanyak 113.038 orang secara kumulatif.
Baca Juga:
Command Center, Fasilitas Pendukung KEK Sanur Kini Hadir Perkuat Layanan Intergrasi Kawasan
Penyelenggaraan Rakernas KEK 2023 di KEK Tanjung Kelayang tersebut menjadi forum bagi pemangku kepentingan KEK dari seluruh penjuru Indonesia, di antaranya yakni perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha yang akan mengevaluasi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja KEK guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Kamis (14/12).
[Redaktur: JP Sianturi]