WahanaNews.co, Jakarta -Kementerian Perindustrian bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah sukses menyelenggarakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) tahun 2024, dengan tema “Ite Begawe Fest” dan tagline “Kilau Sejuta Karya”.
Dalam Bahasa Sasak, Ite Begawe Fest bermakna kita bekerja sama, bahu-membahu merayakan pesta sebagai wujud syukur.
Baca Juga:
Percepat Transformasi Digital Sektor Industri, Kemenperin Optimalkan Peran PIDI 4.0
“Mari kita jadikan gerakan ini sebagai budaya dan langkah nyata menuju Indonesia yang lebih maju karena Buatan Indonesia adalah kebanggaan kita semua,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam sambutannya pada Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Ite Begawe Fest 2024, Kota Mataram, Minggu (8/12) malam.
Dalam program pendampingan kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM) pada rangkaian Gernas BBI dan BBWI Ite Begawe Fest 2024, Kemenperin menggandeng Pemprov NTB, Dekranas Provinsi NTB, dan tenaga ahli untuk mengkurasi sebanyak 1.041 IKM dari NTB yang mendaftar melalui e-Smart IKM.
Kurasi tahap pertama menghasilkan hingga 100 IKM, yang kemudian diseleksi kembali melalui tahapan wawancara dengan tersisa 30 IKM terpilih. Ke-30 IKM BBI tersebut diberikan pendampingan intensif sepanjang September-November 2024, dengan fokus pendampingan mengenai manajemen perusahaan, branding serta pemasaran offline dan online.
Baca Juga:
Sukses Gelar Industrial Festival 2024, Kemenperin Optimistis Generasi Muda Siap Raih Masa Depan
Pada akhir pendampingan, capaian peningkatan dari ke-30 IKM BBI tersebut dinilai untuk menentukan lima IKM Champion yang mengalami persentase peningkatan omzet terbesar. Total penjualan 30 IKM BBI NTB 2024 baik secara online maupun offline selama periode pendampingan tercatat sebesar Rp8,01 miliar.
Sebanyak lima IKM Champion diumumkan saat Harvesting atau Puncak Acara Gernas BBI dan BBWI NTB Ite Begawe Fest 2024, yang dilaksanakan di Halaman NTB Mall, kompleks Islamic Center NTB.
Adapun lima IKM Champion dengan peningkatan omzet terbesar tersebut, adalah Semeleto Indonesia, Riles Lestary, Riana Meilia Lombok NTB Pearls, Sate Rembiga Goyang Lidah, dan PT Karya Iwin Insani. IKM Champion ini berhasil mengangkat kearifan lokal NTB melalui produk kosmetik, perhiasan, pangan, serta songket dan tenun.