WahanaNews.co, Klaten - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan pengecekan kondisi jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Pedan di Klaten, Jawa Tengah pada sabtu (6/4). Momen ini merupakan serangkaian kesiagaan PLN untuk memastikan kesiapan kelistrikan yang andal khususnya wilayah Jawa-Madura-Bali melayani lebaran tahun ini.
Darmawan menjelaskan jaringan transmisi dan distribusi merupakan aspek vital dalam pengaturan beban, distribusi listrik hingga ke rumah-rumah warga serta sebagai kontrol utama arus listrik. Petugas PLN di sini siap siaga 24 jam untuk memastikan semua sumber energi dari pembangkit dialirkan melalui jaringan distribusi dan transmisi seperti GITET ini berjalan lancar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami ingin memastikan bahwa kesiapan pasokan listrik dalam menghadapi lebaran 1445 H aman dan andal. Kenapa Gardu Induk (Pedan) ini penting? Karena ini menyambung aliran listrik 500 kV dari Paiton disambung di Pedan, dari sini diteruskan ke Barat di Kesugihan yang nanti akhirnya juga sampai ke Jakarta," ujar Darmawan usai melakukan pengecekan seluruh infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkit hingga pelayanan pelanggan.
Ket foto: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan) saat melakukan inspeksi ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Pedan di Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/4) didampingi oleh Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri) dan Manajer Unit Pelaksana Transmisi Salatiga Nur Fajar Fardiansyah Umar (kanan). [WahanaNews.co/PLN]
Darmawan menjelaskan sejak jauh hari, PLN telah melakukan berbagai pemeriksaan dan pemeliharaan sistem, seperti inspeksi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, pembersihan area di sekitar jaringan listrik untuk mencegah gangguan, dan patroli rutin untuk memastikan kondisi jaringan listrik sejak dua bulan lalu.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kemudian PLN juga telah melakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi apabila terdapat kerusakan pada peralatan di Gardu Induk, serta melakukan perawatan rutin untuk memastikan kondisi Trafo dan Gardu Induk selalu prima.
"Nah untuk itu, dengan kesiapan ini kita berharap bahwa sistem kelistrikan menjadi jauh lebih andal," tegas Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa Gardu Induk memegang peran penting dalam menyambungkan dan menyalurkan listrik dari satu pembangkit dengan pembangkit lain, hingga ke rumah warga.
"Gardu Induk menyambung aliran dari utara ke selatan hingga ke pelosok. Kami perlu memastikan ini semua beroperasi optimal, karena infrastruktur di sini memegang peranan penting untuk memasok wilayah seperti Yogyakarta, Solo, Sragen, Wonogiri dan sistem Jawa di mana sebagai destinasi utama mudik tahun ini," kata Darmawan.
Kemudian, untuk keandalan distribusi, PLN memperkuat instalasi dengan menyiapkan 1.731 genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo mobile, 33 ERS standby, 395 crane, 3.756 mobil dan 3.318 sepeda motor operasional.
Tak hanya itu PLN juga menyiagakan 81.591 personil siaga yang tersebar di 2.766 posko seluruh Indonesia.
"Untuk para petugas PLN di lapangan, saya ucapkan selamat bertugas. Ini merupakan ibadah yang kita lakukan demi masyarakat. Kita ingin agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati lebaran dalam suasana yang berbahagia karena apa? Karena listriknya aman dan andal," pungkas Darmawan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]