WahanaNews.co | Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mewanti-wanti soal ancaman resesi global.
Luhut memprediksi, resesi global bisa terjadi tahun depan.
Baca Juga:
Kantor Luhut Akan Menyelenggarakan ISF 2024, Mengundang Banyak Kepala Negara
"Di tengah global resesi yang mungkin terjadi tahun depan saya kira kita semua tahu, akibat perang di Ukraina dan ketegangan di Tiongkok. Kita perlu kompak menghadapi ini. jangan sampai membuat hal-hal yang tidak perlu di antara kita, karena bisa menyerang kita semua," kata Luhut, dalam Konferensi Pers F1H20, Selasa (27/9/2022).
Luhut menyebut kondisi ini dengan istilah perfect storm.
The Fed sudah menaikkan bunga dan diprediksikan akan terus melakukannya sampai akhir tahun.
Baca Juga:
Luhut Tidak Setuju Sebutan 'Anak Ingusan' untuk Cawapres Gibran, Minta Pandangan Adil
Menurutnya, ini akan berdampak ke banyak negara, termasuk negara berkembang.
Namun demikian, Luhut melihat posisi Indonesia tergolong aman.
Bahkan, Indonesia kerap mendapat pujian dari dunia internasional, termasuk Amerika Serikat (AS).
"Dunia melihat Indonesia sebagai kekuatan baru, dan mereka menyampaikan di setiap pertemuan, baik di Amerika Serikat maupun tempat lain, mereka mengatakan bahwa Indonesia merupakan superpower mini," ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat lebih kompak menghadapi tantangan global.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan kerja sama dan meninggalkan hal-hal yang tidak perlu.
"Kita semua harus kompak menghadapi keadaan ini," tutur Luhut. [gun]