WahanaNews.co, Semarang - Majalah internal Kementerian Perdagangan Indonesia Trade Insight (INTRA) berhasil meraih penghargaan Bronze Winner di bidang media kategori E- Magazine dalam ajang The 5th Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2023.
Penghargaan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group di Quest Hotel Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/10).
Baca Juga:
Kemendag Sempurnakan Aturan Standardisasi untuk Lindungi Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional
Sebelumnya Majalah INTRA Kemendag meraih dua penghargaan Bronze Winner pada 2022 dan Silver Winner pada 2023 dalam ajang Indonesia Inhouse Magazine Award (InMA) kategori The Best of E-Magazine Government yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS).
Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh majalah internal INTRA.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi yang diraih, dan apresiasi yang luar biasa untuk teman-teman Biro Humas. Terus berkarya dan berikan layanan informasi terbaik untuk masyarakat,” ucap Suhanto.
Baca Juga:
Tuna dan Produk Perikanan Indonesia Lainnya Catat Potensi Transaksi Rp220 Miliar di Barcelona
Suhanto mengapresiasi Humas Indonesia atas penghargaan yang diberikan kepada Kementerian
Perdagangan. Diharapkan penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi dalam memberikan layanan informasi terbaik untuk masyarakat.
Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan Rivai Abbas usai pemberian penghargaan AHI 2023 mengatakan, pembuatan majalah INTRA dalam era digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa tidak harus dilakukan seiring perkembangan era saat ini.
Penghargaan semacam ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya Kementerian
Perdagangan.
Menurut Rivai Abbas, Humas Kemendag menempatkan komunikasi dan layanan informasi publik sebagai perhatian utama dalam setiap pengambilan kebijakan internal.
Informasi tentang kebijakan diolah dengan sangat baik agar bisa disampaikan kepada masyarakat luas dalam kesempatan pertama.
“Humas Kemendag melaksanakan tugas kehumasan dengan mengembangkan strategi komunikasi
publik yang baik dan terukur. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan layanan informasi
tentang kebijakan perdagangan secara lebih jelas dan tepat. Informasi disampaikan secara akurat dan
berkelanjutan dalam berbagai bentuk seperti siaran pers, penerbitan media internal, media sosial, website, baik teks, gambar dan audiovisual,” terangnya.
Ditegaskan Rivai Abbas, dalam menjalankan komunikasi publik, Humas Kemendag senantiasai menjalin sinergi dengan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya serta bermitra dengan berbagai media
nasional dan daerah.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi komunikasi publik Humas Kemendag sehingga kebijakan pemerintah dapat diterima masyarakat secara lebih utuh
dan komprehensif,” tandasnya.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]