WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan dimulainya pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Senin (30/6/2025).
Salah satu bagian penting proyek ini adalah pembangunan fasilitas produksi baterai kendaraan listrik milik PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB).
Baca Juga:
Indonesia Tegaskan Dukungan untuk BRICS: Empat Isu Strategis Masuk Deklarasi Pemimpin
Dalam proyek ini, PT PLN (Persero) turut ambil bagian dengan menyediakan pasokan listrik andal sebesar 2 × 27,7 megavolt ampere (MVA) secara bertahap, sebagai wujud dukungan terhadap pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya proyek ini sebagai tonggak besar menuju kemandirian energi nasional. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kerja sama dengan berbagai mitra global.
“Kita bisa bekerja sama dengan program yang menurut saya ini termasuk, bisa dikatakan kolosal, bisa dikatakan terobosan luar biasa. Dari sini kita bisa menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan yang dicita-citakan seluruh dunia,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tiba di Brasil dengan Sambutan Militer
Ia juga menyoroti bahwa program hilirisasi merupakan strategi nasional untuk memastikan kekayaan alam Indonesia dikelola secara optimal dan hasilnya memberi manfaat nyata bagi seluruh rakyat.
“Kunci daripada pembangunan suatu bangsa adalah memang kemampuan bangsa itu mengolah sumber alam menjadi bahan yang bermanfaat dan punya nilai tambah yang tinggi sehingga bisa mendorong kemakmuran dan kesejahteraan,” lanjut Prabowo.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa proyek ini berperan strategis dalam mendukung kemandirian energi nasional dan ekosistem EV.