WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging yang dilakukan di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, (03/07).
Kerja sama ini sebagai upaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik electric vehicle (EV) di tanah air.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di lain kesempatan menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur yang masif.
Ket foto: Komitmen bersama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. [WahanaNews.co/PLN]
Hal ini selaras dengan penugasan Pemerintah kepada PLN yang tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
"Penggunaan EV berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian, kami telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna EV melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif,” ujar Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat. Hal ini didukung oleh Pemerintah dengan memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.
Ket foto: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan pengguna mobil listrik melakukan pengisian daya. PLN bekerja sama dengan seluruh mitra berkomitmen akan terus mendorong penyebaran SPKLU di seluruh Indonesia. [WahanaNews.co/PLN]
"Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan saat ini pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan. Capaian positif ini akan kita teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke EV," ucap Edi
Lewat kolaborasi ini, kata Edi, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik roda 2 maupun 4, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan layanan Home Charging Services.
"Selaras dengan penugasan oleh Pemerintah pada PLN, kami mendorong Bapak Ibu sekalian untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik,” terang Edi.
Edi mengungkapkan langkah strategis ini juga penting bagi perseroan guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024. Melalui kolaborasi ini juga nantinya diharapkan akan semakin terbuka peluang peningkatan capability building dalam adopsi EV di Indonesia.
Ket foto: Pengemudi ojek online sedang melakukan proses penukaran baterai atau battery swap pada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Jakarta. PLN bekerja sama dengan mitra berupaya semakin memasifkan sebaran SPBKLU untuk memeberi kemudahan dan kenyamaan pengguna kendaraan motor listrik. [WahanaNews.co/PLN]
Sementara itu Ketua Asoisasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi menyampaikan bahwa inisiasi kolaborasi PLN dan 28 mitra pada penguatan ekosistem EV ini berkontribusi penting dalam menghapus kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
”Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini dan mudah-mudahan MoU kali ini dapat segera dilaksanakan, termasuk mungkin penandatangan kerjasa manya nantinya akan berdampak cukup signifikan,” ujar Budi.
Budi juga mengatakan, penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi dalam memperbaiki kualitas udara dan menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) khususnya di wilayah Jabodetabek yang sempat menempati posisi ketiga sebagai kota paling polusi di dunia.
Ket foto: Layanan Home Charging Services, Petugas PLN saat melakukan pemasangan charging di rumah pelanggan untuk memudahkan pengisian dirumah. Petugas PLN akan dengan sigap membantu pemasangan home charging yang melakukan pembelian mobil listrik dengan mudah. [WahanaNews.co/PLN]
Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro yang juga hadir mengutarakan jika kehadiran infrastruktur EV memegang peranan penting guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dirinya pun memuji PLN yang berhasil menginisiasi kolaborasi kali ini.
”Ini inisiatif yang sangat baik dari PLN dan kita selaku asosiasi fully support dan mendukung semua inisiatif ini. Sekali lagi, terima kasih PLN dan juga kepada semua yang hadir disini. Seperti saya katakan masa depan cerah selagi kita berkolaborasi, kita akan bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan,” tutup Dannif.
Berikut daftar lengkap 28 mitra badan usaha yang berkolaborasi dengan PLN kali ini;
1. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI)
2. Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)
3. PT Alessa Motors Nusantara
4. PT Wedison New Energy Group
5. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron),
6. Skyline Mobility Inc
7. PT Oyika Energi Indonesia
8. PT Gotion Indonesia Material,
9. PT Triangle Motorindo (Viar Motor),
10. PT Industri Baterai Indonesia (IBC),
11. PT TDL Energy Indonesia (TDL ID),
12. PT Gesits Motor Nusantara,
13. PT Energi Selalu Baru (VOLTA),
14. PT Swap Energi Indonesia,
15. PT Energi Kreasi Bersama (ELECTRUM).
16. PT Saic Motor Indonesia (MG),
17. PT Ardendi Jaya Sentosa (TOYOTA),
18. PT Neta Auto Indonesia,
19. PT Garuda Mataram Motor (VW),
20. PT Indomobil Energi Baru (AION Y),
21. PT Duta Cemerlang Motors (Hino),
22. PT Multi Integra Digital,
23. PT Darma Putra Lestari,
24. PT Arista Elektrika Nusantara,
25. PT High Volt Technology,
26. PT Exelly Elektrik Indonesia,
27. PT Listrik Anugerah Divina,
28. PT Bringin Karya Sejahtera.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]