Ia menambahkan bahwa hubungan antara petugas perbatasan dan masyarakat selama ini cukup baik, sehingga para WNI tersebut hanya didata sebelum diperbolehkan kembali.
Handoyo menegaskan bahwa masuknya para pemancing ke perairan Malaysia bukanlah tindakan disengaja, melainkan akibat kapal mereka terbawa arus ombak.
Baca Juga:
Kabupaten Nunukan Tuan Rumah Liga 4 Kaltara 2025, Dibuka Gubernur Zainal Arifin
Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut, terutama di perbatasan, agar melengkapi perahunya dengan GPS guna mencegah pelanggaran batas wilayah seperti yang dialami para pemancing tersebut.
"Jika mengalami kendala di laut, segera hubungi TNI AL," tutupnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.