WahanaNews.co, Tokyo - Pada tanggal 20 Mei sampai dengan 22 Mei 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Republik Korea untuk semakin meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi kedua negara.
Pertemuan diadakan dengan sejumlah pengusaha Republik Korea terkait realiasi investasi di Indonesia yakni dengan CEO LG CNS terkait bidang layanan konsultasi manajemen data center serta Information and Communication of Technology (ICT), CEO Hyundai Motor Group terkait bidang pengembangan proyek hidrogen, dan dengan Chairman Lotte Chemical terkait dengan pembangunan industri petrokimia hilir lokal.
Baca Juga:
Menko Airlangga: Digitalisasi Jadi Kunci Percepat Pembangunan Perekonomian Nasional
Dalam lawatan tersebut Menko Airlangga juga menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University (GNU) sebagai wujud pengakuan atas kemampuan personal dan profesional Menko Airlangga dalam meningkatkan hubungan kemitraan strategis kedua negara selama ini.
Selain itu, Menko Airlangga juga berkesempatan mengadakan pertemuan bilateral dengan Minister of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Korea Selatan Ahn Duk Geun untuk membicarakan kerja sama industri, perdagangan, dan juga di bidang transisi energi.
Kemudian, Menko Airlangga bertolak ke Jepang untuk hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam acara Nikkei Forum 2024 di Tokyo yang pada kali ini mengambil tema “The Future of Asia 2024”.
Baca Juga:
Menko Airlangga Terima Kunjungan Gubernur Guangxi, Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Para pemimpin politik, ekonomi, dan akademisi dari kawasan Asia-Pasifik akan menyampaikan pendapat mereka secara terbuka dan bebas mengenai isu-isu regional dan peran Asia di dunia dalam pertemuan tersebut. Pertemuan internasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Nikkei Inc. sejak 1995 tersebut dianggap sebagai salah satu konferensi global terpenting di Asia.
Selain pidato dari para pemimpin politik, acara ini juga akan mencakup serangkaian diskusi panel yang menampilkan para ahli dari berbagai bidang. Topik-topik yang akan dibahas antara lain kerja sama regional untuk membangun ekosistem digital, upaya Asia untuk mencapai nol karbon, peran Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan dalam keamanan regional di Asia Timur Laut, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Jepang dan ASEAN akan merumuskan strategi selama satu dekade ke depan dalam Nikkei Forum yang juga menjadi wadah opini bergengsi dunia tersebut.