WahanaNews.co, Tangerang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terus mendorong pemanfaatan produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di Kementerian PUPR.
"Saya sangat mendorong penguatan produk dalam negeri, khususnya bahan-bahan untuk pembangunan di PUPR seperti aspal dan cat,"kata Menteri Basuki saat melakukan kunjungan ke Pabrik Cat PT Propan Raya di Tangerang, Senin (18/3).
Baca Juga:
OTT KPK di OKU Sumsel Tangkap Kadis PUPR, Kontraktor dan 3 Anggota DPRD
Menteri Basuki mengapresiasi Propan sebagai salah satu merek cat yang 100% merupakan produk anak bangsa dan telah berkontribusi dalam beberapa pembangunan insfrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah melalui Kementerian PUPR.
"Propan sudah diproduksi 100% oleh anak bangsa, selamat dan terima kasih atas dukungannya. Mudah-mudahan kolaborasi ini terus dapat dilanjutkan dengan slogan berinovasi terus menerus untuk Indonesia Maju," kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menyatakan komitmen Kementerian PUPR untuk terus menggunakan produk dalam negeri selama produk yang dihasilkan juga mutunya terjaga dan terus berinovasi sehingga dapat bersaing dengan produk luar.
Baca Juga:
PUPR Kota Tangerang Cek Jalur Mudik Lebaran 2025 untuk Pastikan Keamanan Pemudik
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto yang mendampingi Menteri Basuki mengusulkan, agar dapat memberikan jaminan peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pembangunan infrastruktur, agar dilakukan penambahan jumlah tenaga kerja.
"Saya juga mengusulkan dapat dibuat Katalog Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di masing-masing halaman internet produsen sebagai informasi terbuka bagi konsumen, sehingga memudahkan kami sebagai user untuk memilih dan memudahkan audit TKDN," kata Iwan.
Sementara itu Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengapresiasi Propan yang sudah terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian PUPR. "Propan harus terus meningkatkan mutu agar bisa lebih bagus lagi bisa bersaing dengan merek lain," pesannya.
