Ia berambisi untuk merangkul anak-anak muda Indonesia yang bergelut di bidang pertanian untuk turut bergabung dalam pengembangan proyek ini.
Menurut Luhut, proyek ini penting karena padi merupakan permasalahan serius bagi Indonesia.
Baca Juga:
Mentan MoU dengan Vietnam Kembangkan Teknologi Pertanian di Lahan Rawa
“Selalu masalah kita adalah padi. Beras selalu kita impor, 2 juta lah, 1,5 juta lah. Jadi, kalau program ini jalan, dan menurut saya harus jalan, kita sebenarnya minta 4–5 ton saja,” ucap dia.
Luhut menegaskan bahwa realisasi investasi terkait agrikultur demi mewujudkan ketahanan pangan cukup mendesak untuk dilakukan.
Oleh karena itu, Luhut gencar mendorong kolaborasi dalam adopsi modelling China dalam bidang riset dan teknologi pertanian, serta penguatan kualitas produk pertanian, terutama untuk padi.
Baca Juga:
Pengembangan Pertanian Indonesia Inovasi Teknologi Jadi Kunci
“Kita menjadi lumbung pangan nanti ke depannya. Harusnya demikian,” kata Luhut.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
