WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menunjukkan keseriusannya dalam mendorong percepatan transisi energi di Indonesia melalui layanan inovatif berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Salah satu terobosannya adalah layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC), yang mengalami pertumbuhan signifikan.
Baca Juga:
PLN Hadirkan SuperSUN, Siswa di Kepulauan Maluku Utara Kini Belajar Digital Sepanjang Hari
Hingga pertengahan tahun 2025, minat terhadap REC mencapai 13,68 Terawatt hour (TWh), tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
REC adalah salah satu instrumen produk hijau inovasi PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.
Adapun, harga per unit REC atau sebesar 1.000 Kilowatt hour (kWh) hanya Rp35 ribu.
Baca Juga:
PLN Sumedang: Jangan Lewatkan! Semarak HPN 2025, PLN Luncurkan Promo Tambah Daya Diskon 50 Persen
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, REC merupakan salah satu upaya PLN dalam memberikan solusi bagi sektor industri dan bisnis untuk mendapatkan pasokan listrik hijau yang andal dan terjangkau.
Hadirnya listrik hijau dari PLN menjadi dukungan kepada industri dalam memenuhi permintaan pasar akan produk dari sumber listrik yang ramah lingkungan atau bersumber dari EBT.
Pasalnya, saat ini permintaan produk yang dihasilkan melalui energi bersih menjadi faktor penting dalam menjaga daya saing industri.