WahanaNews.co | PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memasok mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sebesar 100 kw dari Saumlaki ke Pulau Matakus di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, mengungkapkan pengiriman mesin PLTD merupakan upaya PLN untuk menyediakan akses listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal) di Provinsi Maluku.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Pekerjaan pengiriman mesin ini merupakan upaya PLN untuk mewujudkan pemerataan listrik di seluruh Indonesia dan mencapai rasio elektrifikasi 100 persen," katanya di Ambon, Rabu (14/6/2023).
Ia mengatakan, PLN menghadapi kendala dalam proses pengiriman mesin PLTD, akibat air laut yang surut membuat kapal tidak dapat mendekat ke pantai, tetapi petugas berhasil menurunkan PLTD dalam kondisi baik.
Dengan pengiriman mesin PLTD katanya, Pulau Matakus akan segera menyala dengan cahaya listrik yang menyambut kemajuan dan perubahan yang akan datang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Selama ini masyarakat di Pulau Matakus belum dapat menikmati manfaat listrik yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari dengan kehadiran PLTD maka Pulau Matakus akan mengalami transformasi signifikan," ujarnya, melansir Republika, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, hadirnya listrik di Pulau Matakus diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam kehidupan masyarakat, yakni akses pendidikan, layanan kesehatan, dan teknologi akan menjadi lebih mudah. Selain itu, aktivitas perekonomian dan kesempatan kerja di pulau tersebut juga akan meningkat, memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat.
Manager PLN UP3 Saumlaki Hengky Purbo Lesmono menyatakan, PLN akan melaksanakan uji coba operasi untuk memastikan bahwa PLTD beroperasi dengan baik dan dapat memberikan pasokan listrik yang stabil ke Desa Matakus.