WahanaNews.co | PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengalami lonjakan penumpang kapal mencapai 155 persen selama semester I 2022 bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 lalu.
Dikutip dari Antara, Rabu (10/8), tercatat pada 6 bulan pertama 2022 Pelni telah mengangkut 1,91 juta orang penumpang.
Baca Juga:
Pengamanan Arus Balik Lebaran: Polsek KP3 Luwuk Tingkatkan Keamanan Pelabuhan
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan penumpang untuk kapal perintis naik 36 persen atau sejumlah 364.207 penumpang.
"Jumlah penumpang kapal Pelni terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan layanan, terutama karena penambahan channel penjualan tiket yang semakin luas," kata Yahya.
Laporan Pelni menyebutkan dari lonjakan itu, setidaknya ada lima pelabuhan besar dengan jumlah penumpang tertinggi.
Baca Juga:
18 April Diprediksi Jadi Puncak Arus-Balik di Pelabuhan Pantoloan
Untuk keberangkatan atau embarkasi, lima pelabuhan dengan penumpang terbanyak yaitu Makassar sejumlah 137.629 penumpang, Bau-Bau 102.229 orang, Surabaya sebanyak 102.054 orang, Ambon 84.491 orang dan Balikpapan 76.184.
Sementara untuk debarkasi atau kedatangan yaitu meliputi Makassar sejumlah 133.729, Surabaya 117.634 orang , Bau-Bau 97.601 orang, Balikpapan 85.914 dan Ambon 74.645 orang.
Yahya menambahkan ruas pelayaran terpadat tercatat pada ruas Belawan-Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 39.924 disusul dengan ruas Batam-Belawan 35.646 orang, Pare Pare-Tarakan 26.142, Makassar-BauBau 23.330 orang dan Bau Bau-Makassar 22.995 orang.