WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Aceh dengan mengoperasikan jalur kedua transmisi Arun–Bireuen pada Kamis (25/12/2025).
Beroperasinya jalur ini melengkapi jalur utama yang telah lebih dulu berfungsi, sekaligus menjadi jalur alternatif strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Aceh, khususnya pascabencana banjir dan longsor.
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Mudik EV Nataru, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Titik Strategis
Pengoperasian jalur transmisi tersebut dinilai krusial mengingat kondisi geografis Aceh yang menantang serta akses medan yang masih terbatas di sejumlah wilayah.
Kehadiran jalur kedua ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan sistem kelistrikan dan meminimalkan potensi gangguan pasokan listrik.
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan konsisten PLN dalam menjaga keandalan listrik di Aceh.
Baca Juga:
PLN Percepat Pemulihan Listrik Banda Aceh Lewat Operasional PLTD Krueng Raya
Ia menilai upaya tersebut sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat sekaligus mendukung proses pemulihan ekonomi daerah.
“Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas usaha PLN yang terus memastikan pemulihan kelistrikan di Aceh berjalan dengan baik. Ini sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan pemulihan ekonomi daerah," ujar Fadhlullah.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperkokoh sistem kelistrikan di Aceh, baik dari sisi keandalan pasokan maupun ketersediaan cadangan listrik, guna memastikan layanan kelistrikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Petugas PLN tengah berjibaku melakukan perbaikan jaringan transmisi SUTT 150 kV Arun-Bireuen untuk jalur kedua, sebagai back up penyaluran pasokan listrik ke wilayah Aceh.
“Arahan Pemerintah sangat jelas, kami harus menghadirkan sistem kelistrikan yang lebih andal guna mendukung pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana di Aceh,” ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, beroperasinya jalur kedua Arun–Bireuen ini semakin memperkuat jaringan transmisi yang telah ada, termasuk jalur Arun–Bireuen dan Langsa–Pangkalan Brandan.
Dengan sistem transmisi yang saling terhubung, distribusi listrik ke berbagai wilayah Aceh dapat berjalan lebih optimal dan stabil.
Gemerlap Kota Banda Aceh tetap terjaga, seiring PLN terus memperkuat pasokan listrik untuk mendukung layanan publik dan aktivitas masyarakat dengan aman, andal, dan berkelanjutan.
“Dengan sistem yang saling terhubung ini, apabila terjadi gangguan pada salah satu jalur, pasokan listrik tetap dapat dialihkan melalui jalur lainnya, sehingga risiko padam dapat ditekan,” tambah Darmawan.
PLN memastikan bahwa proses penormalan dan penguatan sistem kelistrikan di Aceh masih terus dilakukan secara bertahap dan terukur.
Seluruh pekerjaan dilaksanakan dengan standar keselamatan yang ketat demi melindungi petugas di lapangan maupun masyarakat sekitar.
"Seluruh pekerjaan dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian, mengutamakan keselamatan petugas dan juga masyarakat," tutur Darmawan.
Melalui sinergi dengan pemerintah daerah serta dukungan berbagai pemangku kepentingan, PLN optimistis keandalan pasokan listrik di Aceh akan terus meningkat.
Hal ini diharapkan mampu menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari sekaligus menjadi penggerak pemulihan dan pertumbuhan perekonomian daerah (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]