WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sains dan teknologi dalam memperbesar kontribusi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian energi nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga:
PLN Hadirkan SuperSUN, Siswa di Kepulauan Maluku Utara Kini Belajar Digital Sepanjang Hari
Pernyataan ini disampaikan pada ajang Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang digelar di Bandung, Minggu (10/08/2025).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa sektor industri, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berperan penting sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi.
Karena itu, Kementerian Diktisaintek mendorong penguatan riset dan penerapannya untuk mempercepat kemajuan industri, termasuk di lingkungan BUMN.
Baca Juga:
PLN Sumedang: Jangan Lewatkan! Semarak HPN 2025, PLN Luncurkan Promo Tambah Daya Diskon 50 Persen
”Kami terus semangat dan di Diktisaintek kami adalah sebagai penjembatan. Kami terus-menerus memetakan kebutuhan BUMN agar bisa dilemparkan langsung kepada Bapak-Ibu sekalian, agar BUMN kita bisa meningkatkan revenue, menurunkan cost, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bapak-Ibu sekalian,” ucap Stella.
Stella menambahkan bahwa ekosistem riset nasional telah menghasilkan banyak prototipe dari basic research hingga translational research.
Tantangan terbesar adalah memastikan inovasi tersebut dapat dihilirisasi menjadi solusi yang digunakan secara luas.