WahanaNews.co | PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) minta pada masyarakat di wilayah itu untuk tidak memasang bendera para peserta Piala Dunia 2022 berdekatan dengan jaringan listrik.
"Pemasangan bendera dukungan Piala Dunia agar tidak dekat dengan jaringan karena bisa mengakibatkan gangguan jaringan listrik," kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Papua dan Papua Barat Jhon Yarangga kepada Antara di Jayapura, Minggu (20/11/2022).
Baca Juga:
Wakil Bupati Ketapang Lepas Pelajar Calon Paskibraka dengan Pesan Menginspirasi
Menurut Jhon, euforia masyarakat yang mendukung peserta Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar dengan memasang bendera dukungan merupakan hal yang wajar, tetapi jangan sampai menimbulkan gangguan terhadap jaringan listrik.
"Karena pasti masyarakat mau menonton Piala Dunia tanpa ada gangguan seperti mati lampu sehingga hal tersebut harus juga diperhatikan," ujarnya.
Ia mengharapkan imbauan tersebut dapat diikuti oleh masyarakat guna bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan listrik akibat pemasangan bendera yang terkena kabel.
Baca Juga:
Terungkap Pembawa Bendera RMS saat Nobar Timnas U-23 Anak Anggota Polisi
"Jika bendera-bendera yang terkena kabel atau jaringan dengan tegangan tinggi bisa mengancam nyawa manusia," katanya lagi.
Pihaknya pun terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar ke depan lebih berhati-hati, terutama saat melakukan pemasangan umbul-umbul tersebut dekat dengan tiang listrik.
"Kami juga meminta agar masyarakat bisa membayar listrik dalam mendukung pelayanan kami," ujar Jhon. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.