WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) meraih penghargaan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ajang Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024 yang digelar di Jakarta pada Kamis (10/10).
PLN berhasil menyabet peringkat pertama National Champion pada kategori Customer/Buyer Kelas Usaha BUMN atas kontribusinya menggunakan produk dan jasa yang dihasilkan BUMN dalam mendukung kegiatan operasional dan bisnis perseroan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam sambutannya mengatakan, penghargaaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan maupun mitra yang mendukung kegiatan bisnis dan operasional BUMN.
"Dalam kesempatan ini kita memberikan apresiasi dan terus membangun bagaimana BUMN bisa meningkatkan efisiensi usaha, melakukan technology partnership, membangun operational efficiency, project excellence dengan bantuan dan kolaborasi dengan pihak swasta," kata Kartika.
Kartika melanjutkan, melalui Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024, Kementerian BUMN menekankan pentingnya kolaborasi yang sehat dan berkelanjutan dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih kuat dan responsif terhadap tantangan nasional maupun global.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menurutnya, BUMN setidaknya membutuhkan kolaborasi di tiga lapisan, yakni peningkatan kompetensi teknologi ke depan, pemanfaatan peluang dalam bidang pengadaan investasi dan biaya operasional serta pemanfaatan kerja sama untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.
"Semoga kolaborasi dan sinergi jangka panjang kita, BUMN dengan pihak swasta, seluruh mitra dan seluruh pihak terkait yang mendukung bisnis kita berjalan semakin baik dan semakin transparan ke depan,” ucap Kartika.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian BUMN kepada PLN. Darmawan menegaskan, dalam menjalankan bisnisnya, PLN selalu mengutamakan penggunaan produk dan jasa dari industri dalam negeri agar dapat turut mendorong roda perekonomian.
