WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai bagian dari agenda transformasi perusahaan.
Upaya ini diwujudkan melalui program ikatan kerja bagi mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN), yang resmi dimulai dengan seremoni penandatanganan kontrak ikatan kerja tahun 2025 di Jakarta, Senin (08/09/2025).
Baca Juga:
SPV Akui Pasokan Listrik PLN Jadi Kunci Peningkatan Produksi dan Ekspor Tekstil
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 109 mahasiswa baru terpilih secara resmi bergabung dalam program strategis ini.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, mengatakan bahwa regenerasi SDM menjadi fondasi utama untuk memastikan keberlanjutan transformasi bisnis, termasuk agenda transisi energi, digitalisasi, dan target Net Zero Emissions 2060.
“Program ikatan kerja dengan ITPLN merupakan salah satu upaya untuk memastikan regenerasi pegawai PLN sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” kata Yusuf Didi.
Baca Juga:
PLN Hadirkan Promo Kado Listrik Ceria, Diskon Tambah Daya 50% di Hari Pelanggan Nasional 2025
Yusuf Didi menjelaskan, program ikatan kerja ini dirancang seperti proses rekrutmen pegawai untuk tetap menjaga kualitas SDM yang nantinya akan menjadi bagian dari PLN.
Ia menambahkan bahwa PLN menyiapkan 250 kuota karier bagi mahasiswa ITPLN, terdiri dari 150 mahasiswa terbaik hasil seleksi program ikatan kerja dan 100 lulusan terbaik jalur reguler.
Dengan skema ini, peluang tetap terbuka bagi mahasiswa lain yang belum berhasil lolos pada seleksi program ikatan kerja.
“Proses seleksi sangat ketat, meskipun kuota ikatan kerja belum terpenuhi kami tidak akan menurunkan standar kualitas. Yang berhasil terpilih ini bukan mahasiswa biasa, melainkan calon pegawai PLN yang kami titipkan untuk dididik dan dilatih di ITPLN,” jelas Yusuf Didi.
Menurutnya, program ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menapaki karier bersama PLN.
“Setengah langkah mereka sudah berada di rumah besar PLN. Setengah langkah berikutnya sangat bergantung pada mahasiswa itu sendiri, dengan dukungan dari orangtua,” ujarnya.
Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menjelaskan bahwa 109 mahasiswa baru yang lolos melalui jalur ikatan kerja merupakan peserta terpilih dari 5.265 pendaftar yang menjalani seleksi berlapis, mulai dari tes akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan.
“Ini adalah amanah besar bagi kami. ITPLN bertanggung jawab penuh untuk mencetak SDM berkualitas, siap bekerja, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” jelas Iwa.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jalur ikatan kerja memberi kesempatan langsung bagi mahasiswa untuk direkrut sebagai pegawai PLN setelah menyelesaikan studi, dengan syarat memenuhi evaluasi akademik selama masa perkuliahan.
“Mahasiswa ikatan kerja sudah memegang tiket emas untuk masa depan yang gemilang. Tapi ingat, tiket ini harus dijaga dengan kerja keras, kesehatan, dan integritas,” pungkasnya (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]