MasyakaratKelistrikan, Jakarta - Dalam momentum kenegaraan berskala internasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya kembali membuktikan ketangguhannya menjaga pasokan listrik tanpa kedip selama kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Presiden Brasil di Jakarta pada Rabu–Kamis (22–23/10/2025).
Pengamanan sistem kelistrikan dilakukan di titik-titik strategis yang menjadi lokasi utama kegiatan kenegaraan, mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Hotel Kempinski, Hotel St. Regis, hingga Istana Negara, dengan dukungan lebih dari 102 personel siaga yang bekerja dalam pengawasan intensif selama dua hari penuh.
Baca Juga:
PLN dan Polytron Catat Rekor MURI: 500 Motor Listrik Lakukan Pengisian Serentak di Jatinangor
Seluruh lokasi pengamanan telah dilengkapi dengan sistem suplai utama dan cadangan berlapis, mencakup Gardu Induk, tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 1.100 kVA, serta enam unit Power Generator berkapasitas total 6.500 kVA yang disiapkan untuk otomatis aktif jika terjadi gangguan pasokan listrik.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud kesiapan PLN dalam memberikan layanan listrik andal di setiap momen strategis kenegaraan.
Tim Siaga PLN UID Jakarta Raya melakukan briefing kesiapan pasokan listrik di area Istana Negara, Jakarta. [WAHANANEWS.CO/PLN].
Baca Juga:
Pemerintah Gencar Sosialisasikan PLTS Atap, ALPERKLINAS Minta PLN Siapkan Infrastruktur Antisipasi Overload Daya Listrik
“PLN memastikan seluruh infrastruktur listrik di titik-titik VVIP berfungsi optimal dengan sistem cadangan berjenjang. Koordinasi antartim dan pengendalian dilakukan secara real-time selama 24 jam,” ujar Andy Adcha.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Menteng, Hendra Manurung, menyampaikan bahwa seluruh personel lapangan bekerja dengan komitmen tinggi demi menjaga keandalan sistem kelistrikan yang menjadi tulang punggung kegiatan kenegaraan.
“Kami menyiapkan suplai utama dan cadangan di setiap lokasi, termasuk dukungan UPS dan genset pelanggan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan,” jelas Hendra.