WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungannya untuk upaya membentuk ekosistem perusahaan rintisan (startup) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam talkshow "Membangun Ekosistem Startup di Ibu kota Nusantara" di Midpoint Place, Jakarta Pusat, Jumat (22/3), Menparekraf Sandiaga mengatakan, perkembangan ekosistem startup memiliki kaitan yang sangat erat dengan ekraf dan digitalisasi. Terlebih, sektor ekraf di Indonesia berhasil mencapai nilai tambah sebesar Rp1.414 triliun.
Baca Juga:
Hospitality dan Kekayaan Budaya Indonesia Siap Sambut Tamu World Water Forum ke-10
"Sebanyak 78 persen ekonomi digital ini membantu UMKM melalui penjualan produk-produknya dan meningkatkan pendapatannya hingga 76 persen," kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan, untuk memperkuat digitalisasi yang menjadi bagian penting dari ekosistem startup, Kemenparekraf telah mempersiapkan berbagai program yang diharapkan mampu mengembangkan potensi startup di Indonesia, khususnya di kawasan IKN. Di antaranya Bekup (Baparekraf for Startup), Baparekraf Digital Entrepreneurship (BDE), Baparekraf Digital Innovation Lab (Bedil), dan Baparekraf Developer Day (BDD).
"Ada tiga skill improvement yang kita lakukan yaitu upskilling, reskilling, dan newskilling dengan pendekatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," tandasnya. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Minggu (24/3).
Baca Juga:
Pemantauan Kualitas Air Jadi Pembahasan di World Water Forum ke-10 di Bali
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.