WahanaNews.co, Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita yang disebut dengan inisial DF telah menjadi viral di media sosial.
Awalnya, korban diberikan tawaran pekerjaan sebagai sekretaris oleh seorang pelaku yang disebut sebagai RC, namun kemudian mengalami pertanyaan dan permintaan yang tidak pantas.
Baca Juga:
Guru Seni Budaya Diduga Lakukan Pelecehkan Kepada 11 Siswi SMKN 56 Jakarta
Korban kemudian memutuskan untuk membagikan kasus ini di platform profesional LinkedIn bersama dengan bukti percakapan dengan pelaku. DF mengingatkan para pencari kerja untuk berhati-hati terhadap modus serupa.
"Semoga semua rekan di LinkedIn dapat waspada terhadap praktik HR seperti ini, padahal profil LinkedIn mereka telah di-review dan memiliki penilaian positif dari calon-calon karyawan. Sangat disayangkan," tulis korban di LinkedIn, mengutip detikcom, Kamis (25/4/2024).
Selain viral di LinkedIn, unggahan korban juga mendapatkan perhatian besar di media sosial X (dulu Twitter), dengan jumlah pembaca mencapai 4 juta.
Baca Juga:
Polisi Lanjut Proses Hukum Dugaan Bullying Binus School Simprug
Kronologi Pelecehan
Awalnya, pelaku mengirim pesan melalui WhatsApp kepada korban dan menawarkan proses seleksi kerja, kemudian memuji kecantikan korban. Dia juga berbagi keluh kesah tentang kesulitan menemukan kandidat yang cocok untuk posisi sekretaris.
Dari tangkapan layar percakapan WhatsApp, terlihat bahwa pelaku mengajukan beberapa pertanyaan pribadi kepada korban dan menyatakan bahwa kandidat harus memenuhi sejumlah kriteria tertentu untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.