WahanaNews.co, Kota Depok - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yakin Kota Depok, dapat berkembang menjadi potensi ekonomi kreatif bertaraf internasional. Hal ini, karena Kota Depok adalah daerah yang strategis dari 27 kabupaten-kota di wilayah Jawa Barat.
Apalagi, Sebut Uno, Kota Depok yang sedang mengajukan diri menjadi kota kreatif tingkat internasional ke The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Baca Juga:
Menparekraf Mengapresiasi Sanding Data Lahan Mandalika
“Ekonomi kreatif merupakan pilar perekonomian masa mendatang Indonesia. Dengan begitu, potensi Kota Depok menjadi kota yang dapat diangkat sebagai ekosistem 17 subsektor ekraf dengan bidang kekhususan,” ujar Sandiaga saat membuka Program 5.000 Wirausaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Selasa (30/5/2023).
Lanjutnya, ada delapan bidang industri yang potensial berkembang pesat di Kota Depok, yakni kuliner, fashion, kriya, media, animasi, game, musik, dan film.
Sandiaga Uno mengatakan, intens memperhatikan program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Depok sedari tahun 2022 ini.
Baca Juga:
Soal Pinjaman Uang 50 M, Anies Baswedan: Itu Bukan Uang Pak Sandi, Dia Hanya Penjamin
Lebih lanjut ungkap Uno, potensi besar ekonomi kreatif di Kota Depok ini, adalah berdasarkan analisis ‘data besar’ yang dilakukan Kementerian Parekraf.
"Kota Depok strategis dan memiliki peran yang sangat penting, karena pusat pendidikan terbaik di ASEAN dan dunia ada di sini, yaitu Universitas Indonesia. Saya yakin Indonesia emas akan tercapai, jika 70 persen usia produktifnya ini dalam 13-15 tahun mendatang, konversi sebagian generasi milenial dan Z akan peluang-peluang kreativitas yang tinggi dan rasa percaya diri yang besar," pesan Uno.
[Redaktur: Amanda Zubehor]