WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketersediaan listrik yang stabil dan andal dari PT PLN (Persero) terbukti memainkan peran krusial dalam mendukung pertumbuhan industri nasional.
Pasokan energi ini tidak hanya membantu perusahaan menjaga kualitas produksi, tetapi juga memperbesar peluang ekspor sehingga mampu meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Baca Juga:
PLN Hadirkan HCS Ultima, Layanan Home Charging EV dengan Pemasangan Lebih Cepat dan Praktis
Salah satu perusahaan yang merasakan langsung manfaat tersebut adalah PT South Pacific Viscose (SPV), produsen tekstil dan rayon berkelas internasional yang beroperasi di Purwakarta.
HR GA & Corporate Affair Director SPV, Vibrayani Arkhama Bihara, menegaskan bahwa keandalan listrik dari PLN menjadi fondasi utama bagi keberhasilan perusahaan.
“Dukungan listrik yang andal memungkinkan kami meningkatkan kapasitas produksi, menjaga kualitas, serta memperluas pasar ekspor. Sinergi ini memberi keyakinan bahwa industri nasional dapat semakin kompetitif di pasar global,” ujar Vibrayani ketika menerima kunjungan PLN dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025.
Baca Juga:
PLN Genjot Pembangunan PLTP, Perkuat Transisi Energi dan Ekonomi Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto menyampaikan bahwa peringatan Hari Pelanggan Nasional menjadi momentum PLN untuk terus mendengarkan kebutuhan seluruh pelanggan sekaligus memastikan keandalan pasokan listrik.
“Kami ingin menjadi mitra yang menyediakan solusi kelistrikan, termasuk energi hijau, sehingga pelanggan PLN memiliki daya saing lebih kuat di pasar internasional,” jelasnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Sugeng Widodo menyampaikan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) guna memenuhi kebutuhan pelanggan industri dalam memperoleh energi hijau untuk operasional proses bisnisnya.
"Melalui keandalan listrik yang terus dijaga, PLN memastikan dukungannya terhadap pertumbuhan industri strategis. Pasokan listrik tidak hanya menopang keberlanjutan bisnis, tetapi juga membuka lapangan kerja, mendorong ekonomi daerah, serta memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional," jelas Sugeng (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]