WahanaNews.co | Pasar murah bahan pokok, akan digelar untuk menekan inflasi hingga tetap di bawah angka nasional.
Ini untuk memperbanyak ketersediaan di pasar, sekaligus ada pilihan lain masyarakat untuk berbelanja.
Baca Juga:
Sambut HUT RI ke-80, Polres Ngada Gelar Pasar Murah di Kampung Bejo
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait menyebut, akan ada inflasi karena momen Natal.
"Diprediksi Desember 2022 ada inflasi karena momentum Natal dan tahun baru," ujarnya, Kamis (22/12/2022).
Dampak permintaan tinggi dan cuaca, sejumlah komoditas akhirnya mengalami kenaikan harga dua pekan terakhir. Padahal, kecuali kacang kedelai, produksi bahan pangan Sumut sudah memenuhi kebutuhan bahkan surplus.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Gelar Pasar Murah Mingguan di Seluruh Kabupaten Tekan Inflasi
Hanya saja diakuinya, produksi sejumlah komoditas asal Sumut dipasarkan ke luar Sumut. Kenaikan harga terjadi mulai dari telur, ayam, ikan hasil laut dan cabai merah.
"Harga barang meningkat ditambah tarif angkutan udara naik, menjadi pemicu inflasi," ujar Naslindo.
"Harapannya inflasi di Desember sekitar 0,4 persen agar di bawah 5 persen," katanya.
Masih kata Naslindo, November 2022 inflasi gabungan lima kota Sibolga, Pematangsiantar, Medan.
Kemudian Padangsidimpuan dan Gunungsitoli mencapai 5,03 persen. Untuk menekan inflasi akibat harga bahan pangan, maka pihaknya sudah menggelar pasar murah. [ast]