WahanaNews.co, Tangerang - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, ekosistem bisnis yang
tepat menjadi salah satu faktor penting untuk menggiatkan aktivitas ekspor.
Dalam ekosistem ini, bisa terdapat pelaku usaha besar dan pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang saling bergantung. Keberhasilan satu pihak dalam meningkatkan kapasitas dapat berkontribusi meningkatkan kapasitas pihak lain, termasuk dalam hal ekspor.
Baca Juga:
Mendag Busan: Kemendag Tindak Tegas Importir yang Langgar Aturan
Untuk itu, ia berharap sinergi untuk
ekspor terus terbangun seiring kemudahan berusaha yang berusaha pemerintah wujudkan.
Hal tersebut disampaikan Mendag Busan saat mengunjungi PT Sekar Bumi Tbk di Tangerang, Banten pada Kamis, (22/5). Perusahaan ini merupakan produsen makanan beku, khususnya hasil laut beku dan dikenal sebagai pelopor pengolahan udang di Indonesia.
“Perusahaan seperti Sekar Bumi tidak berjalan sendiri. Ketika Sekar Bumi besar, Sekar Bumi juga ikut membesarkan UMKM yang mendukungnya karena ekosistemnya itu telah berjalan. Ekosistem yang saling mendukung antara perusahaan besar dan UMKM telah berjalan, mulai dari segi cara penjualan, pengambilan produk, hingga banyak hal lain,” kata Mendag Busan.
Baca Juga:
Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp11,96 Miliar di SEACare 2025
Dalam kunjungan ini, Mendag Busan juga melaksanakan kunjungan pabrik dengan melihat proses produksi dan berbagai produk jadi berbahan baku ikan dan udang. Mendag Busan didampingi Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan Miftah Farid.
“Produk-produk Indonesia tidak kalah dengan asing. Termasuk produk makanannya. Kami ingin tekankan bahwa cinta produk Indonesia tidak sebatas memakai pakaian, sepatu atau tas. Bangga, bela, beli, dan pakai produk Indonesia juga berlaku untuk makanan,” kata Mendag Busan.
Pada periode 2020—2024, tren ekspor produk perikanan Indonesia ke dunia tumbuh 2,91 persen. Secara tahunan, ekspor produk perikanan periode Januari–Maret 2025 juga tumbuh 3,37 persen dibanding periode yang sama pada 2024.
Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor produk perikanan Indonesia, diikuti Tiongkok, Vietnam, Jepang, dan Malaysia. Produk utama yang diekspor Indonesia adalah udang, cumi, moluska dan gurita beku, filet ikan tuna dan cakalang, ikan beku lainnya, dan filet ikan lainnya.
[Redaktur: Alpredo]