WahanaNews.co | PT PLN (Persero) turut mendukung Geopark Maros Pangkep Sulawesi Selatan (Sulsel) agar tercatat sebagai warisan dunia Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa atau UNESCO Global Geopark.
Salah satunya dengan menyediakan perahu listrik yang digunakan tim asesor UNESCO berkeliling di Kawasan Wisata Rammang-rammang.
Baca Juga:
Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan, Pelaku Usaha Bisa Hemat Biaya Produksi Hingga 60%
"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," ungkap General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022).
Awaluddin menuturkan penyediaan perahu listrik ini sebagai bentuk dukungan PLN agar Geopark Maros Pangkep khususnya wisata Karst Rammang-rammang agar menjadi kawasan wisata hijau yang mendapat pengakuan internasional.
"Alhamdulillah, perahu listrik tersebut digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik," bebernya.
Baca Juga:
Bantuan Perahu Listrik PLN Bikin Tangkapan Ikan Nelayan Tongkeina Berlipat
Awaluddin menjelaskan perahu listrik modifikasi tersebut dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1,47 kW dengan baterai DC 2x58 Volt. Dibandingkan dengan mesin diesel, suara perahu listrik senyap sehingga wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.
"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan kapal ramah lingkungan yang tidak bising," tambahnya.
PLN juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas 7.700 Volt Ampere (VA) di jembatan dermaga 2 Rammang-rammang. Ini untuk memudahkan pengisian ulang baterai perahu listrik tersebut.