WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji menilai bahwa Semen Indonesia Group (SIG) turut serta menjadikan sektor konstruksi di Indonesia lebih berkembang dan bagus.
Sarmuji mengungkapkan, Indonesia yang merupakan negara berkembang yang memiliki visi besar di 2045, harus terus berkembang dalam segi pembangunan infrastruktur. Sektor konstruksi membutuhkan dukungan, salah satunya semen.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
"Hadirnya inovasi dari perusahaan pada berbagai produknya tentu meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur negara," katanya dalam rilis yang diterima, Jumat.
Ia mengatakan kontribusi perusahaan semen tersebut cukup bagus, sebagai penopang pembangunan nasional. Bahkan, karena berbagai inovasi yang telah dilakukan sektor konstruksi berkembang cukup bagus.
Ia juga menilai perusahaan tersebut telah berhasil mempertahankan posisi sebagai leader market dalam industri semen di Indonesia.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024: Siap Hadapi Tantangan dan Beradaptasi Terhadap Perkembangan Industri Konstruksi di Indonesia
Di depan lebih dari 100 orang peserta sosialisasi dengan tema "Sektor konstruksi, membangun negeri membangun masyarakat" yang diadakan di Tulungagung, ia meminta masyarakat untuk menggunakan produk semen dalam negeri untuk sektor konstruk karena kualitasnya juga sudah teruji.
Ia menambahkan, semen merupakan elemen penting dalam pembangunan infrastruktur yang pasti dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Pemanfaatan produk tersebut secara tidak langsung merupakan bentuk untuk turut serta dalam proses pengawalan pembangunan.
"Menggunakan produk asli dari perusahaan ini merupakan salah satu dukungan masyarakat dalam proses pengawalan pembangunan nasional," kata dia.
Beberapa Holding Company dari Semen Indonesia Grup sendiri terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia, PT Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.
Ia menambahkan, perusahaan ini juga menjadi penyedia bahan bangunan yang mampu menawarkan berbagai solusi serta menjadi penopang pembangunan nasional. Demikian dilansir dari laman Antara, Jumat (2/6). [jp/jup]