WahanaNews.co | Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan terus memperluas transformasi informasi terkait fungsi dan manfaat Sistem Resi Gudang (SRG) dan
Pasar Lelang Komoditas (PLK).
Diharapkan akan semakin banyak pengelola gudang SRG dan penyelenggara PLK yang akan muncul serta semakin banyak masyarakat dapat menerima manfaat dari adanya SRG dan PLK.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
Dengan demikian, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan sumbangsih dalam perekonomian nasional.
Pernyataan ini ditegaskan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam pembukaan Bulan Literasi SRG dan PLK, Senin, (22/5) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Acara ini diselenggarakan Bappebti bersinergi dengan pemangku kepentingan di bidang SRG dan PLK hingga 22 Juni 2023.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
“SRG di Indonesia adalah program prioritas nasional yang telah dibangun sejak 2006. Dengan SRG, komoditas yang dimiliki pemilik barang dapat digunakan sebagai agunan untuk memperoleh pembiayaan tanpa perlu adanya agunan lain.
Akses pembiayaan dapat digunakan pelaku usaha komoditas mulai dari hulu hingga hilir. Pembiayaan yang diberikan tentunya dapat membantu likuiditas, baik untuk memperoleh harga yang lebih baik maupun meningkatkan skala usahanya,”
tegas Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga menerangkan, SRG dapat melibatkan seluruh komponen dalam perdagangan komoditi, mulai dari hulu sampai dengan hilir, mulai dari petani produsen yang terletak di pedesaan, jaringan perdagangan antar pulau, hingga kebutuhan ekspor ke Luar Negeri.
Untuk mendorong perluasan implementasi SRG ini pemerintah telah membangun gudang-gudang SRG beserta sarananya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di daerah-daerah sentra produksi dalam mendukung pelaksanaan SRG.
Mendatang, Wamendag Jerry berharap, pengelola gudang dan gudang SRG yang telah dibangun dapat menjadi stimulan pertumbuhan pengelola gudang dan gudang berbasis SRG.
“Dengan semakin banyaknya pengelola gudang dan gudang SRG yang beroperasi, akan semakin memperluas cakupan daerah dan pelaku usaha yang dapat menggunakan SRG sebagai sarana
tunda jual dan pembiayaan sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Selain itu, SRG diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam ketersediaan pangan di dalam negeri dan
penguatan ekspor Indonesia,” pungkas Wamendag Jerry. [jp/jup]