WahanaNews.co, Jenewa - Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti mengatakan, optimalisasi kerja sama Indonesia dengan International Trade Centre (ITC) sangat penting,
mengingat kesesuaian program ITC dengan program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu
UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor.
Hal ini disampaikan Wamendag Roro saat bertemu dengan Direktur Eksekutif ITC Pamela Coke Hamilton di Jenewa, Swiss, Kamis (18/9).
Baca Juga:
Bertemu Sekjen EFTA, Wamendag Roro Bahas Optimalisasi IE CEPA dan Peningkatan Akses Pasar Ekspor
“Saat ini, pemerintah sedang mendorong UMKM untuk go global, terutama melalui program UMKM BISA Ekspor. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pasar yang lebih baik di luar negeri seperti Eropa,” ujar Wamendag Roro.
ITC merupakan badan gabungan PBB dan WTO yang didirikan tahun 1964 untuk membantu UMKM negara berkembang agar lebih kompetitif dan terhubung dengan pasar internasional. ITC mempunyai berbagai inisiatif dan peralatan yang menarik bagi pengembangan UMKM.
Dari 424 proyek, hanya ada dua proyek dengan Indonesia (Indonesia: Empowering stakeholders for deforestation-free trade in the palm oil and timber sectors dan Indonesia: Enhancing procurement from women-owned and led businesses (SheTrades)). Sinergi dan kolaborasi ITC dengan Indonesia dimulai pada 2015/2016 melalui isu pemberdayaan perempuan dan perdagangan.
Baca Juga:
Buka Bulan Literasi PBK 2025, Mendag Busan: Mari Ciptakan Generasi Emas Cakap PBK
“Langkah-langkah konkret diperlukan untuk menindaklanjuti pertemuan ini, terutama dalam memanfaatkan perangkat yang dimiliki ITC untuk pengembangan UMKM Indonesia,” jelas Wamendag Roro.
Terkait pemberdayaan perempuan, Wamendag Roro menambahkan, program baru pada platform SheTrades dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha baru lainnya agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. Wamendag menyoroti keterkaitan perempuan dan ekonomi perlu difokuskan pada akses kepada pembiayaan karena hal tersebut penting bagi bisnis.
Wamendag juga menyambut baik perangkat peta keberlanjutan yang diperkenalkan oleh ITC dan
mengharapkan ITC dapat berkolaborasi dengan perwakilan perdagangan (perwadag) RI yang
berada di luar negeri. Hal ini bisa dimulai dari perwadag di Eropa karena momentum Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.