WahanaNews.co | Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan, mereka berlomba untuk memberikan miliaran dolar dana tambahan ke Ukraina dalam beberapa pekan atau beberapa bulan mendatang.
Sebab, perang di sana dinilai menciptakan ‘limpahan yang signifikan’ ke negara-negara lain.
Baca Juga:
Setara Negara Maju, Pendapatan Per Kapita Jakarta Pusat US$50.000
Berdasarkan pernyataan bersama Ketua IMF Kristalina Georgieva dan Presiden Bank Dunia David Malpass, perang yang mendorong harga-harga komoditas lebih tinggi berisiko memicu inflasi lebih lanjut, dan gangguan di pasar keuangan akan terus memburuk jika konflik terus berlanjut.
Sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, Eropa dan sekutu lainnya juga akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
Para pemimpin tersebut mengatakan bahwa mereka sangat terkejut dan sedih dengan perang tersebut, tetapi tidak secara eksplisit menyebut Rusia, yang merupakan pemegang saham di kedua institusi tersebut.
Baca Juga:
Kebut Elektrifikasi dan EBT, PLN Kantongi Pendanaan US$ 581,5 Juta dari Bank Dunia
Rusia memulai invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari dan angkatan bersenjatanya membombardir daerah perkotaan Ukraina.
"Orang-orang terbunuh, terluka, dan terpaksa melarikan diri, dan kerusakan besar terjadi pada infrastruktur fisik negara itu," kata Georgieva dan Malpass dalam sebuah pernyataan bersama.
"Kami mendukung rakyat Ukraina melewati perkembangan yang mengerikan ini. Perang juga menciptakan dampak yang signifikan ke negara-negara lain," tambah mereka seperti dilansir Antara.