WahanaNews.co | Italia akan membutuhkan setidaknya tiga tahun untuk sepenuhnya mengganti impor gasnya dari Rusia dengan sumber energi lain, kata Menteri Transisi Ekologi, Roberto Cingolani, Rabu (16/3/2022).
Roma mengimpor sekitar 30 miliar meter kubik (bcm) gas dari Rusia setiap tahun --sekitar 40 persen dari total impor gasnya-- dan sedang mencari untuk mendiversifikasi pasokan energinya dalam menanggapi invasi Moskow ke Ukraina.
Baca Juga:
Peluncuran Program Trade-in LPG 3 Kg ke LPG 5 Kg oleh Pemkot Tarakan
Berbicara di depan majelis tinggi Senat, Cingolani mengatakan sepenuhnya mengganti gas Rusia mungkin dalam jangka waktu minimal tiga tahun.
Dia mengatakan, 20 bcm dapat diganti dalam jangka pendek hingga menengah, berkat serangkaian tindakan yang beragam.
Di antaranya, ia menyebutkan kemungkinan peningkatan impor gas sebesar 9 bcm dari Aljazair dan peningkatan produksi termoelektrik bertenaga batu bara dan minyak, yang dapat menggantikan 3-4 bcm gas. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.