WahanaNews.co | Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengatakan Nicole Shanahan, mantan istri Sergey Brin, harus menuntut The Wall Street Journal atas pemberitaan perselingkuhan dengannya.
Musk dan Nicole Shanahan, melalui pengacara masing-masing, sudah membantah keras klaim yang dibuat surat kabar milik Rupert Murdoch itu.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Sebelumnya The Wall Street Journal yang mengutip sumber anonim, memberitakan Musk dan Shanahan memiliki hubungan singkat di Art Basel, Miami, AS pada Desember lalu ketika Shanahan berpisah dari suaminya.
Brin, salah satu pendiri Google, diketahui sudah mengajukan gugatan cerai pada Januari dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan.
"Jangan salah, setiap laporan bahwa Nicole berselingkuh dengan Elon Musk bukan hanya kebohongan belaka tetapi juga fitnah," kata pengacara Shanahan, Bryan Freedman, dalam sebuah pernyataan pada awal pekan ini.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Lebih lanjut di akun Twitter, Musk setuju jika tindakan hukum perlu diambil apabila diperlukan.
"Sebagai 'publik', standar untuk memenangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap sebuah organisasi berita hampir tidak mungkin. Mereka bisa bilang aku Setan dan 'sumber'nya adalah paranormal mereka," kicau Musk, Rabu (27/7) waktu AS.
"Nicole bukan orang publik, jadi bisa menang. Saya harap dia menuntut mereka. [Michael Siconolfi] telah melakukan begitu banyak laporan palsu," sambung Musk.
Lebih lanjut Musk mengaku telah berbicara langsung dengan Brin. Musk mengklaim tak ada satupun yang mereka kenal berbicara dengan Wall Street Journal.
Pada pangkal minggu ini, Musk mengunggah momen dia bersama Brin di cuitan editor investigasi surat kabar tersebut.
Dalam unggahan Musk, ia menuliskan emoji celana dan api dalam keterangannya. Hal itu disimpulkan The Independent menyiratkan jurnalis itu adalah pembohong.
Musk, ayah dari 10 anak itu telah membantah perselingkuhan dengan Shanahan di banyak tweet sejak pemberitaan itu tersiar.
"Secara total Sergey dan saya berteman dan berada di pesta bersama tadi malam! Saya hanya melihat Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua kali dengan banyak orang lain di sekitar. Tidak ada yang romantis," tulisnya dalam postingan di Twitter.
Sebagai informasi, Brin dan Musk sebetulnya teman dekat. Brin memberi pendanaan pada Tesla senilai US$500 ribu selama resesi 2008 dan Musk membalas budi tersebut dengan menjadikan Brin salah satu pelanggan pertama yang memiliki Tesla.
Namun hubungan rumah tangga Brin diterpa isu perselingkuhan. Shanahan, istri pendiri Google itu dituduh selingkuh dengan Musk, dan itulah yang disebut menjadi penyebab Brin ingin bercerai.
Isu perselingkuhan antara Shanahan dan Musk pertama kali diungkap oleh seorang narasumber kepada The Wall Street Journal. Brin dan Shanahan telah berpisah saat itu tetapi masih hidup bersama.
Brin pernah disebut "playboy Google" karena hubungannya dengan karyawan. Manajer sumber daya manusia Google Heather Cairns menyebut perilakunya ini hanya tinggal menunggu waktu tudingan pelecehan seksual.
Laporan Vanity Fair 2014 merinci hubungan Brin dengan manajer pemasaran Google Glass Amanda Rosenberg, yang terjadi saat dia masih menikah dengan co-creator 23andMe Anne Wojcicki. Namun, dia juga berkencan dengan eksekutif Google lainnya.
Setelah Brin dan Wojcicki bercerai pada 2015, Brin diam-diam menikah dengan Shanahan pada 2018. Lebih lanjut, Shanahan disebut mengincar US$1 miliar dari total US$100 miliar kekayaan Brin dalam perceraianya.[gab]