WahanaNews.co | Biodata dan agama Kim Jong-un selalu menarik perhatian, lantaran kebijakannya sering ‘beda’ dengan negara lain. Sebagian bahkan menilainya kejam selama memimpin Korea Utara.
Kim Jong-un sendiri merupakan pewaris kepemimpinan Korea Utara sepeninggal ayahnya Kim Jong-il pada 2011 lalu.
Baca Juga:
Threads: Platform Media Sosial Siap Tampilkan Skor Langsung Pertandingan NBA
Sebelum menggantikan ayahnya menjadi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un adalah sekertaris jenderal partai buruh Korea. Ia seorang atheis atau orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan.
Kim Jong-un lahir pada 8 Janauri 1984. Dia adalah seorang sarjana fisika yang mengenyam pendidikan di Universitas Kim II-sung. Tidak hanya sebagai sarjana fisika, di universitas itu dia juga menerima gelar sebagai perwira angkatan bersenjata.
Dalam sebuah biografi yang ditulis oleh Anna Field, Kim Jong-un adalah sosok yang takut berbicara dengan anak gadis saat kecil. Nilai ujiannya juga selalu jelek, tapi tetap naik kelas.
Baca Juga:
Viral Putri Legenda Basket: Tinggi Badan Nyaris 2 Meter di Usia 13 Tahun
Buku berjudul "The Great Successor: The Secret Rise and Rule of Kim Jong-un" yang terbit tahun 2019 itu mengungkapkan masa kecil pemimpin Korea Utara itu ketika menimba ilmu di sekolah swasta di Swiss. Anna Field mengutip pernyataan dari teman-teman sekolah Kim Jong-un.
Ia juga bersikap acuh tak acuh terhadap isu-isu politik, namun memiliki kelebihan dalam bidang olahraga, terutama basket.
Pecinta pemain NBA Michael Jordan menjadi tambahan biodata dan agama Kim Jong-un yang tidak percaya dengan Tuhan dan senang berpesta itu.