WahanaNews.co | Pihak kepolisian dan badan intelijen Inggris mengklaim sudah menggagalkan 31 rencana teror di Inggris dalam empat tahun terakhir.
Direktur Jenderal badan intelijen domestik MI5, Ken McCallum mengatakan mayoritas plot berasal dari kelompok ekstremis Islam dan ekstemis sayap kanan pada Jumat (10/9/2021).
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Namun menurut McCallum, plot serangan yang diorganisir oleh kelompok sayap kanan semakin meningkat. Pernyataan McCallum menekankan skala masalah yang masih dihadapi oleh dinas keamanan, ketika mereka berusaha melindungi publik Inggris dua dekade setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.
“Kami menghadapi perjuangan global yang konsisten untuk mengalahkan ekstremisme dan menjaga dari terorisme,” kata McCallum, dilansir Bloomberg.
McCallum mengatakan, sejak pandemi dimulai, ada enam rencana tahap akhir yang telah digagalkan oleh MI5. Menurutnya jumlah plot serangan saat ini lebih tinggi ketimbang setelah serangan 9/11. Namun rata-rata plot serangan cenderung memiliki skala lebih kecil.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
“Jumlah plot yang kami gagalkan saat ini sebenarnya lebih tinggi daripada jumlah plot yang muncul setelah 9/11, tetapi rata-rata, mereka adalah plot yang lebih kecil dengan tingkat kecanggihan yang lebih rendah," kata McCallum.
McCallum mengatakan, kelompok Taliban yang kembali menguasai Afghanistan dapat membuat kelompok ekstremis semakin percaya diri untuk menyusun serangan.
Kembalinya Taliban juga dapat menjadi dorongan bagi kelompok ekstremis untuk meningkatkan eksistensinya.