WahanaNews.co | Pada pemeriksaan barang bagasi jamaah haji dari Kloter 4 Embarkasi Solo (SOC 4) masih ditemukan air zamzam dalam koper jamaah, sehingga harus dibongkar ulang.
"Saat proses pemeriksaan barang bagasi tersedia, ternyata ditemukan kurang lebih 297 koper yang terindikasi air zamzam dari 360 koper," ujar Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daerah Kerja Bandara Edayanti Dasril, seperti dikutip dari Media Center Haji di Bandara Jeddah, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga:
Pelepasan Jemaah Calon Haji Kabupaten Paluta: Pengunjung Asrama Haji Embarkasi Medan Menuju Bandara Kualanamu
Dia mengatakan, saat koper jamaah ditimbang di Hotel Al Keswah Tower di Jarwal, tidak ada masalah karena sudah memenuhi berat maksimal bagasi, yaitu 32 kilogram.
Namun ketika dibawa ke Airgate, selaku perusahaan yang ditunjuk Garuda Indonesia untuk memeriksa barang bawaan jamaah, ditemukan koper terindikasi berisi zamzam.
Menurutnya, jamaah menyimpan zamzam dalam berbagai kemasan di dalam koper. Kebanyakan air zamzam yang diberikan kepada jamaah selama berada di hotel, yaitu dalam botol mineral ukuran 330 ml.
Baca Juga:
Nekat Curi Handphone Jamaah Salat Tarawih, Malingnya Diciduk Polisi
Bahkan ada yang dalam satu koper berisi satu liter sampai satu koper seluruhnya berisi air zamzam. Mayoritas yang ditemukan dalam botol-botol kecil.
Eda mengatakan, kesepakatan antara Airgate dengan Yanpul Bandara dan Yanpul Mekkah, jika dilakukan pembongkaran koper membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sehingga akan mengulur waktu koper-koper yang lain.
"Jadi kesepakatan kami memberikan edukasi kepada jamaah bahwa kami serius dengan aturan ini," ungkapnya.
Aturan tersebut, yaitu tidak boleh memasukkan air zamzam ke dalam koper sesuai dengan aturan keselamatan penerbangan.
Dia juga menegaskan bahwa aturan tersebut bukan imbauan, tapi melaksanakan ketentuan dari edaran yang dikeluarkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA).
"Dari pada kita bermasalah dari proses boarding ke pesawat, lebih baik bermasalah di darat. Untuk itulah memberikan edukasi kepada jamaah bahwa kami serius lakukan proses ini. Maka SOC 4 yang ada 297 yang terindikasi ada air zamzam kami kembalikan ke hotel ke tempat mana mereka menginap, biar mereka sendiri yang membongkar air zamzam tersebut," paparnya.
Diharapkan, pembongkaran ulang koper jamaah tersebut tidak akan berdampak pada mundurnya jadwal penerbangan, tetapi sesuai jadwal bagasi tersebut dikirim ke Bandara 12 jam sebelum jadwal penerbangan.[mga]