WahanaNews.co | Sembilan
orang tewas saat kereta gantung yang menghubungkan Danau Maggiore Italia dengan
gunung terdekat di Pegunungan Alpen jatuh. Dua anak juga mengalami luka-lupa
parah akibat insiden ini.
Baca Juga:
Swiss Menang Lawan Italia di Babak 16 Besar, Skor 2-0
Kereta gantung Stresa-Mottarone membawa wisatawan dan
penduduk lokal dari kota Stresa di Danau Maggiore, hampir 1.400 meter di atas
permukaan laut, ke puncak gunung Mottarone. Baca juga: Lamborghini Akan
Luncurkan Supercar Listrik Pertamanya Tahun 2025
"Ini adalah korban terakhir dari kecelakaan itu, karena
kereta itu membawa 11 penumpang ketika bencana itu terjadi," kata Simone
Bobbio, juru bicara layanan penyelamatan pegunungan Alpen Italia untuk wilayah
Piedmont.
"Kabin kereta gantung jatuh di dekat pilar kedua
terakhir saat menaiki gunung. Masih belum ada rincian tentang kewarganegaraan
atau usia para korban," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu
(23/5/2021).
Baca Juga:
Panglima TNI Kunjungi Kepala Staf Pertahanan Itali
Insiden ini sendiri terjadi tidak lama setelah layanan
kereta gantung Stresa-Mottarone dibuka kembali setelah pencabutan pembatasan
virus Corona secara bertahap. Baca juga: Para Pekerja Italia Ogah Memuat
Pengiriman Senjata Bertujuan Israel
Puncak Mottarone populer di kalangan wisatawan karena
pemandangan panorama Danau Maggiore dan pulau-pulaunya yang indah serta
pemandangan Pegunungan Alpen di sekitarnya.
Layanan kereta gantung pertama kali dibuka pada Agustus
1970, dengan waktu pengerjaan selama tiga. Kereta gantung dibuat untuk
menggantikan rel kereta dan perjalanan dari Stresa ke Mottarone, dan sebaliknya
memakan waktu 20 menit. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.