WahanaNews.co | Korban
gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 7,2 di wilayah barat daya Haiti kini bertambah
lagi. Dilaporkan, saat ini korban tewas akibat gempa Haiti bertambah jadi 304
orang.
Baca Juga:
Salah Satu dari 17 Kontainer Bantuan UNICEF Dijarah di Haiti
Dilansir AP News, Minggu (15/8/2021), selain menewaskan 304
orang, gempa tersebut juga melukai 1.800 orang. Gedung-gedung pun runtuh
menjadi puing-puing akibat gempa tersebut.
Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan dia sedang
mengirimkan bantuan ke daerah-daerah di mana kota-kota hancur dan rumah sakit
kewalahan dengan pasien yang datang. Henry pun mengumumkan keadaan darurat
selama satu bulan untuk seluruh negeri.
Dia juga mengatakan tidak akan meminta bantuan internasional
sampai tingkat kerusakan diketahui. Menurutnya, berdasarkan laporan, beberapa
kota hampir seluruhnya rata dengan tanah.
Baca Juga:
Geng Bersenjata Serang Bandara Haiti: Pelarian Massal Narapidana Terjadi
"Yang paling penting adalah memulihkan sebanyak mungkin
orang yang selamat di bawah reruntuhan," kata Henry.
"Kami telah mengetahui bahwa rumah sakit setempat,
khususnya di Les Cayes, kewalahan dengan orang-orang yang terluka dan
retak," lanjutnya.
Henry mengatakan pihaknya masih berupaya merawat semua
korban yang terluka parah. Dia menyebut pihaknya juga harus menyediakan makanan
dan bantuan tempat tinggal sementara hingga dukungan psikologis bagi para
korban.
"Kebutuhannya sangat besar. Kami harus merawat yang
terluka dan patah, tetapi juga menyediakan makanan, bantuan, tempat tinggal
sementara dan dukungan psikologis, "katanya.
Sementara itu, badan perlindungan sipil Haiti mengatakan di
Twitter bahwa jumlah korban tewas kini mencapai 304. Sebagian besar korban
tewas ditemukan di sisi selatan negara itu.
Untuk diketahui, Haiti diguncang gempa berkekuatan M 7,2.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa dilaporkan
berada pada jarak 8 kilometer dari kota Petit Trou de Nippes atau hanya 150
kilometer dari Ibu Kota Port-au-Prince.
Sistem Peringatan Tsunami A.S awalnya mengeluarkan
peringatan tsunami pasca gempa tersebut. Namun kini peringatan tsunami tersebut
sudah dicabut. [qnt]