WahanaNews.co | Mesir
berniat melepaskan kapal kargo Ever Given yang disita, gara-bara bikin macet
Terusan Suez pada Maret lalu.
Keputusan melepaskan dari penyitaan itu dilakoni setelah
pemilik dan perusahaan asuransi yang menjamin kapal Ever Given itu menyepakati
sengketa kompensasi dalam penyelesaian formal dengan Otoritas Terusan Suez
(SCA).
Baca Juga:
Tragedi Kecelakaan Kapal Nelayan di Korea Selatan: 7 Tewas, 1 WNI dalam Pencarian
Dengan demikian, seperti dilansir dari Reuters pada Minggu
(4/7), kapal tersebut diperkirakan akan kembali diizinkan berlayar pada 7 Juli
mendatang.
Sebagai informasi, SCA telah menyita kapal kargo beserta
awaknya setelah berhasil dibebaskan dari Terusan Suez saat melintang menutupi
jalur kanal itu pada 29 Maret lalu. Kapal itu sendiri ditahan di sebuah danau,
karena Mesir ngotot meminta kompensasi hingga sekitar US$900 juta atau Rp13,16
triliun pada perusahaan pemilik Ever Given, Shoei Kisen Kaisha dari Jepang.
"Persiapan untuk pelepasan kapal akan dilakukan dan
acara yang menandai kesepakatan akan diadakan di markas Otoritas di Ismailia
pada waktunya," demikian pernyataan Faz Peermohamed dari Stann Marine,
yang mewakili pemilik Shoei Kisen dan perusahaan asuransinya.
Baca Juga:
Kapal Sering Diasosiasikan Berjenis Kelamin Perempuan, Pakar Beri Alasan
SCA menyatakan kontrak penyelesaian sengketa itu akan
ditandatangani pada Rabu mendatang, dan mereka akan menyaksikan kapal kargo
tersebut kembali melaut.
Direktur SCA Osama Rabie mengatakan salah satu dari
kesepakatan itu adalah pihaknya bakal menerima kapal tunda dengan kapasitas
tarikan sekitar 75 ton sebagai bagian dari penyelesaian sengketa. Rabie tak
memberikan rincian kesepakatan lainnya.
"Kami mempertahankan hak otoritas sepenuhnya, menjaga
hubungan kami dengan perusahaan dan juga hubungan politik dengan Jepang,"
katanya, Minggu malam.
Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, kapal kargo Ever Given
telah membuat macet Terusan Suez setelah melintang menutupi kanal yang
menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.
Sehari setelah insiden Ever Given melintang, pada 24 Maret
2021, Ever Given mengerahkan delapan kapal untuk membebaskan kontainer yang
tersendat di Terusan Suez sehingga menghalangi lalu lintas jalur perdagangan
terbesar di dunia itu
Perusahaan pemilik Ever Given menyatakan kapal Kargo itu
masuk ke Terusan Suez pada pagi 23 Maret 2021, dan mengalami masalah ketika
berada di sekitar 6 mil laut dari ujung selatan Terusan Suez.
Kapal sepanjang 400 meter dengan berat 224 ribu ton itu
akhirnya tersangkut dengan posisi melintang, menutup jalur perdagangan
sepanjang 151 kilometer tersebut. [dhn]