WahanaNews.co | Sekitar 29 orang dilaporkan tewas usai menikmati minuman alkohol beracun di Rusia. Minuman itu merupakan produk lokal yang didalamnya terkandung metanol.
Pihak kepolisian mengungkapkan sembilan orang telah ditangkap terkait kasus tersebut. Metanol, yang merupakan bentuk alkohol paling sederhana, merupakan zat beracun.
Baca Juga:
Trump Setujui Penjualan 3.350 Rudal Jarak Jauh ERAM Kepada Ukraina
Metanol biasa digunakan secara industri sebagai pelarut dan pestisida.
Dikutip dari Sky News, Sabtu (9/10/20201), minuman alkohol beracun itu diproduksi dan dijual di wilayah Orenburg, yang berdekatan dengan Kazakhstan.
Cairan berisi alkohol telah disita polisi dari gudang di sekitar area tersebut.
Baca Juga:
Satriya Kumbara Kian Terjepit: Dicabut Status WNI, Rusia Angkat Tangan
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengungkapkan pada cairan tersebut ditemukan adanya kandungan methanol.
Kementerian Kesehatan Regional sebelumnya mencatatkan 54 kasus keracunan alkohol pada pekan ini.
Menurut Kantor Berita RIA, setengah dari kasus tersebut berakibat fatal.